Profil Desa Tanalum

Ketahui informasi secara rinci Desa Tanalum mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Tanalum

Tentang Kami

Profil Desa Wisata Tanalum, Rembang, Purbalingga, yang dijuluki "Negeri Seribu Curug". Mengupas tuntas pesona puluhan air terjun, pengelolaan pariwisata berbasis komunitas oleh Pokdarwis, potensi pertanian, serta strategi mitigasi bencana di surga tersemb

  • Destinasi Wisata Alam Unggulan

    Tanalum secara resmi diakui sebagai Desa Wisata yang fondasi utamanya ialah kekayaan alam berupa puluhan air terjun (curug) dengan berbagai karakteristik, menjadikannya magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

  • Ekonomi Kreatif Berbasis Komunitas

    Perekonomian desa digerakkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Ardi Mulyo" yang secara mandiri dan profesional mengelola paket wisata, homestay, dan produk lokal, memastikan manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat.

  • Keseimbangan Antara Potensi dan Mitigasi Risiko

    Terletak di wilayah topografi curam, Desa Tanalum secara sadar menyeimbangkan promosi pariwisata dengan upaya konservasi alam dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam seperti tanah longsor.

Pasang Disini

Di jantung Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, tersembunyi sebuah mahakarya alam yang telah menjelma menjadi destinasi wisata berkelas: Desa Tanalum. Mendapat julukan kehormatan sebagai "Negeri Seribu Curug", desa ini merupakan kanvas hidup yang dilukis oleh puluhan air terjun megah, aliran sungai jernih, dan bentang perbukitan hijau yang memanjakan mata. Tanalum bukan lagi sekadar desa agraris, melainkan sebuah ekosistem pariwisata berbasis komunitas yang maju, di mana pesona alam dikelola secara profesional untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan Desa Tanalum ialah cerminan dari harmoni antara karunia alam yang luar biasa dan kegigihan warganya. Melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang solid, potensi desa yang semula terpendam kini menjadi sumber utama ekonomi kreatif. Namun di balik keindahannya, desa ini juga menyimpan tantangan geografis yang menuntut kearifan dalam pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana. Profil ini akan mengupas secara mendalam setiap lapisan yang membentuk Desa Tanalum, dari surga air terjunnya, motor penggerak ekonominya, hingga ketangguhannya dalam menghadapi tantangan alam.

Kondisi Geografis dan Demografi

Topografi Desa Tanalum merupakan kunci utama dari kekayaan alamnya. Terletak di lereng pegunungan dengan kontur yang curam dan dialiri banyak sungai, kondisi inilah yang melahirkan puluhan air terjun di sepanjang wilayahnya.

  • Letak Wilayah
    Desa Tanalum berada di wilayah Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Posisinya yang berada di ketinggian membuatnya memiliki udara yang sejuk dan segar.
  • Luas Wilayah
    Luas total Desa Tanalum mencapai 1.123 hektare (11,23 km²). Sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan lindung, hutan produksi, perkebunan rakyat, dan lahan pemukiman.
  • Batas Wilayah
    Desa Tanalum berbatasan langsung dengan beberapa desa lainnya, yaitu:
    • Sebelah Utara
      Berbatasan dengan Desa Panusupan
    • Sebelah Timur
      Berbatasan dengan Desa Losari
    • Sebelah Selatan
      Berbatasan dengan wilayah Kabupaten Banjarnegara
    • Sebelah Barat
      Berbatasan dengan Desa Gunungwuled
  • Kependudukan
    Berdasarkan data kependudukan per akhir tahun 2023, jumlah penduduk Desa Tanalum tercatat sekitar 5.120 jiwa. Dengan wilayah yang sangat luas, tingkat kepadatan penduduknya tergolong rendah, yakni sekitar 456 jiwa/km², memungkinkan ruang yang luas untuk konservasi alam.
  • Kode Pos
    Kode pos yang berlaku untuk seluruh wilayah Desa Tanalum ialah 53356.

Masyarakat Desa Tanalum sebagian besar menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan pertanian. Struktur sosial yang erat menjadi modal penting dalam pengelolaan pariwisata berbasis komunitas yang menjadi tulang punggung desa saat ini.

Pesona Utama: Surga Air Terjun di Tanah Tanalum

Daya tarik utama yang membuat nama Tanalum melambung ialah keberadaan puluhan air terjun yang tersebar di seluruh penjuru desa. Meskipun dijuluki "Seribu Curug", data resmi yang telah dieksplorasi dan dikelola oleh Pokdarwis setempat mencatat ada lebih dari 10 air terjun yang siap dikunjungi dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Beberapa curug yang paling populer dan menjadi favorit wisatawan antara lain:

  • Curug Aul
    Dikenal karena aksesnya yang relatif mudah dan pemandangannya yang indah, cocok untuk wisatawan keluarga.
  • Curug Karang
    Menawarkan pesona air terjun bertingkat dengan kolam alami yang jernih, menjadi spot yang sangat fotogenik.
  • Curug Gogor
    Bagi para petualang, curug ini menyajikan tantangan trekking yang lebih menantang dengan imbalan pemandangan alam yang masih sangat perawan.
  • Curug Nagasari dan Curug Kali Tengkek
    Keduanya menawarkan pengalaman petualangan susur sungai atau canyoning yang memacu adrenalin di bawah panduan pemandu lokal yang terlatih.

Keberagaman ini memungkinkan Desa Tanalum untuk menawarkan berbagai paket wisata yang dapat disesuaikan dengan minat dan kemampuan fisik pengunjung, mulai dari paket rekreasi ringan, paket petualangan, hingga paket camping di alam terbuka.

Pokdarwis Ardi Mulyo: Motor Penggerak Ekonomi Kreatif Lokal

Di balik kesuksesan Desa Wisata Tanalum, berdiri sebuah organisasi komunitas yang solid dan visioner, yaitu Pokdarwis Ardi Mulyo. Kelompok inilah yang menjadi sutradara pengelolaan seluruh aktivitas pariwisata di desa. Peran mereka tidak hanya sebatas menjual tiket, tetapi mencakup seluruh rantai nilai pariwisata.

Pokdarwis Ardi Mulyo secara profesional mengelola:

  • Manajemen Paket Wisata
    Mereka merancang dan menawarkan berbagai paket wisata, mulai dari one-day trip hingga paket menginap, lengkap dengan pemandu, peralatan keamanan, dan konsumsi.
  • Pemandu Lokal Profesional
    Para pemuda desa dilatih menjadi pemandu yang tidak hanya menguasai medan, tetapi juga dibekali pengetahuan tentang alam, budaya lokal, dan standar keselamatan (SOP) untuk aktivitas luar ruangan.
  • Jaringan Homestay
    Pokdarwis mengoordinasikan puluhan rumah warga untuk dijadikan homestay yang layak dan nyaman, sehingga wisatawan dapat merasakan langsung keramahan dan kehidupan masyarakat Tanalum.
  • Pengembangan Produk Lokal
    Mereka mendorong UMKM lokal untuk memproduksi oleh-oleh khas seperti kopi Tanalum, keripik, dan kerajinan tangan untuk dijual kepada wisatawan.

Melalui sistem manajemen yang terorganisir ini, Pokdarwis memastikan bahwa pendapatan dari sektor pariwisata dapat terdistribusi secara adil dan langsung meningkatkan perekonomian warga, mulai dari pemilik homestay, pemandu, ibu-ibu penyedia katering, hingga petani lokal.

Sektor Pertanian sebagai Penopang Ekonomi Tambahan

Meskipun pariwisata menjadi primadona, sektor pertanian tetap menjadi fondasi ekonomi yang penting bagi masyarakat Desa Tanalum. Lahan yang subur dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas bernilai ekonomi tinggi yang sesuai dengan iklim pegunungan.

Komoditas pertanian unggulan dari Tanalum antara lain kapulaga (kapol), cengkih, dan kopi. Tanaman kapulaga, khususnya, tumbuh subur di bawah naungan pohon-pohon besar dan menjadi sumber pendapatan penting bagi banyak keluarga. Produk-produk ini tidak hanya dijual dalam bentuk mentah ke pasar, tetapi sebagian juga diolah menjadi produk turunan yang dijual sebagai oleh-oleh kepada wisatawan, menciptakan sinergi positif antara sektor pariwisata dan pertanian.

Tantangan dan Upaya Mitigasi Bencana

Keindahan alam Desa Tanalum hadir dengan tantangan yang sepadan. Topografi desa yang memiliki banyak tebing curam dan intensitas hujan yang tinggi menempatkannya sebagai wilayah yang memiliki potensi risiko bencana alam, terutama tanah longsor. Kesadaran akan risiko ini telah membentuk karakter masyarakat yang tangguh dan waspada.

Pemerintah desa bersama Pokdarwis dan didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga secara aktif melakukan upaya mitigasi. Upaya tersebut meliputi:

  • Edukasi dan Sosialisasi
    Memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku wisata tentang tanda-tanda awal longsor dan jalur evakuasi yang aman.
  • Pemasangan Rambu Peringatan
    Memasang papan-papan peringatan di titik-titik yang dianggap rawan.
  • Penerapan SOP Keamanan
    Saat curah hujan tinggi, beberapa destinasi curug yang dianggap berbahaya akan ditutup sementara untuk keselamatan pengunjung.
  • Konservasi Lingkungan
    Menggalakkan penanaman pohon di area lereng untuk memperkuat struktur tanah dan mencegah erosi.

Upaya ini menunjukkan bahwa Desa Tanalum tidak hanya menjual keindahan alamnya, tetapi juga berkomitmen penuh terhadap keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.

Desa Tanalum merupakan contoh paripurna tentang bagaimana sebuah desa mampu mengubah potensi alam yang luar biasa menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan. Di bawah manajemen Pokdarwis Ardi Mulyo yang profesional, "Negeri Seribu Curug" ini telah menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menawarkan petualangan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Kemampuan mereka untuk menyeimbangkan antara eksploitasi potensi wisata dengan kesadaran tinggi akan konservasi lingkungan dan mitigasi risiko bencana menjadi pelajaran berharga. Desa Tanalum bukan sekadar surga bagi para petualang, tetapi juga sebuah laboratorium hidup tentang ketangguhan, kearifan, dan semangat gotong royong masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik.